JT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan pentingnya partisipasi warga Papua dalam Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024. Kunjungan Presiden Jokowi ke Posyandu Rawajali III di Perumahan Graha Nendali, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, pada Selasa, menegaskan komitmen pemerintah dalam program vaksinasi ini.
Didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Presiden Jokowi menekankan bahwa PIN Polio telah memasuki tahapan kedua dan harus diikuti oleh semua balita dan anak-anak di Papua.
Baca juga : Kemenkes Targetkan 50% Puskesmas Sediakan Layanan Kesehatan Jiwa di 2025
“Sekarang sudah masuk tahapan kedua vaksin polio. Tahapan awal yang mungkin terlewat harus diikuti sekarang, agar semua balita dan anak-anak bisa mendapatkan vaksin polio,” ujar Presiden Jokowi.
Beliau mengungkapkan bahaya besar bagi anak-anak yang tidak mendapatkan vaksin polio, yang dapat menyebabkan kelumpuhan akibat serangan virus pada sistem saraf pusat.
“Penyakit polio disebabkan oleh infeksi virus yang sangat mudah menular dan menyerang sistem saraf, terutama pada bayi yang belum divaksin,” tambahnya.
Baca juga : Pansus Angket Haji Temukan Indikasi Korupsi dalam Pengalihan Kuota Haji
Presiden Jokowi menekankan bahwa vaksinasi polio dilakukan empat kali, dan saat ini baru dua kali dilakukan. Dengan adanya kasus polio dan peningkatan tuberkulosis (TBC) di seluruh dunia, Indonesia berkomitmen untuk menggenjot program vaksinasi polio.
“Maka dari itu, kita dorong daerah-daerah dengan tingkat vaksinasi polio yang masih rendah untuk segera melakukan vaksinasi,” jelasnya.