JT – Anggota Komisi VIII DPR RI Abdul Fikri Faqih mengingatkan seluruh calon jamaah haji Indonesia untuk menjaga kesehatan dan kesiapan fisik menjelang keberangkatan ibadah haji musim 1446 Hijriah/2025. Menurutnya, faktor kesehatan sangat krusial dan tidak kalah penting dibandingkan kemampuan finansial.

“Kesiapan kesehatan adalah faktor kunci. Ibadah haji bukan sekadar kemampuan finansial,” ujar Fikri dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Ia menekankan bahwa kesiapan fisik penting untuk memastikan jamaah dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah dengan baik dan meraih predikat haji yang mabrur.

“Semoga semuanya diberikan kekuatan fisik dan finansial, hingga bisa hadir di Arafah, Mina, menyelesaikan Tawaf Ifadah, dan pulang ke Tanah Air membawa predikat haji mabrur,” imbuhnya.

Hal tersebut ia sampaikan saat menjadi narasumber pada kegiatan bimbingan manasik haji yang digelar di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, pada 13 April 2025. Acara ini diikuti oleh 1.258 calon jamaah haji dari berbagai wilayah di Tegal dan sekitarnya. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal.

Dalam bimbingan itu, para peserta mendapatkan materi lengkap mengenai rukun dan wajib haji, tata cara tawaf, sa’i, wukuf di Arafah, serta prosesi melempar jumrah di Mina. Selain materi teoritis, peserta juga mengikuti simulasi praktik manasik untuk memperkuat pemahaman.

Fikri juga menjelaskan bahwa tahun 2025 merupakan tahun terakhir penyelenggaraan ibadah haji oleh Kementerian Agama, sebelum beralih ke Badan Penyelenggara Haji (BPH) pada 2026, sesuai amanat Perpres Nomor 154 Tahun 2024.