JT - Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, membantah isu yang beredar mengenai rencana pelantikan sejumlah menteri baru di Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam waktu dekat.
"Tidak ada agenda pelantikan menteri baru di IKN seperti isu-isu yang beredar," ujar Ari dalam pesan tertulis kepada media di Jakarta, Selasa.
Baca juga : Mentan Berikan Bantuan dan Santunan kepada Anak Yatim dan Korban Banjir di Sulsel
Pernyataan ini dikeluarkan untuk menanggapi rumor yang menyebutkan bahwa Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, akan dirotasi menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Ari kembali menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada rencana untuk melakukan perombakan (reshuffle) kabinet.
"Tidak betul. Sampai saat ini belum ada rencana/agenda reshuffle kabinet," katanya.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo tetap melanjutkan agendanya pada hari kedua berkantor di Istana Garuda Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur.
Baca juga : DPR: Pansus Angket Haji Punya Waktu Sebulan untuk Rumuskan Kesimpulan
Agenda Presiden pada Selasa ini mencakup pertemuan dengan pengusaha lokal di sekitar IKN sekitar pukul 09.30 WITA di Istana Garuda IKN. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menjelaskan bahwa Presiden ingin memberi kesempatan kepada pengusaha lokal untuk berperan serta dalam pembangunan IKN.
"Presiden ingin mengajak dan memberi kesempatan kepada pengusaha lokal sekitar IKN untuk ikut berperan serta dan bersama-sama menjemput masa depan di IKN," kata Yusuf dalam pernyataannya pada Senin (28/7).