JT - Dukungan dari orang-orang terdekat sangat penting untuk memastikan produksi ASI (Air Susu Ibu) lancar dan diberikan secara eksklusif kepada bayi. Ns. Cluny Martina Mangkuayu, Tim Konselor Laktasi Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita, menyampaikan hal ini sebagai respons terhadap fenomena banyaknya ibu yang ingin menyusui bayinya tetapi kesulitan karena kurangnya dukungan mental dari pasangan dan keluarga.

Dalam siaran yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan, Kamis, Cluny menjelaskan bahwa di awal masa persalinan, dukungan dari lingkungan sekitar menjadi kunci penting.

"Saat masih hamil, ibu harus sudah mempersiapkan diri dan meyakini bahwa ia akan memberikan ASI. ASI adalah superfood yang penting untuk bayi," ujar Cluny.

Cluny menyoroti bahwa demotivasi sering menjadi salah satu penyebab utama ibu kesulitan memproduksi ASI, selain masalah seperti puting bermasalah. Banyak ibu baru melahirkan yang merasa ASInya tidak cukup di hari-hari awal, yang bisa mengakibatkan demotivasi.

"Produksi ASI tidak harus deras pada hari pertama persalinan. Yang terpenting adalah membangun ikatan dengan bayi dan menyusui dengan optimal," katanya.

Menurutnya, jumlah ASI akan meningkat sesuai dengan kebutuhan bayi.

"Misalnya, jika bayi membutuhkan lebih banyak mineral hari ini, ASI akan memenuhi kebutuhan tersebut. Begitu juga jika bayi membutuhkan lebih banyak protein," jelas Cluny.