JT – Prosedur bedah Lumbar Disc Replacement (LDR) menawarkan solusi modern untuk mengganti cakram tulang belakang yang rusak dengan implan buatan, yang diklaim dapat bertahan hingga 25 tahun dan meminimalkan nyeri pasca-operasi.
“Proses bedah hanya memakan waktu sekitar 45 menit. Setelah itu, pasien dapat kembali aktif dengan nyeri minimal selama 25 tahun,” ujar dokter spesialis ortopedi dan traumatologi, Harmantya Mahadhipta dari Eka Hospital BSD Tangerang, Senin (16/12).
Baca juga : Ini Cara Mengatasi Dampak Psikologis Kekerasan pada Anak
Teknik LDR dirancang untuk menjaga mobilitas alami tulang belakang. Berbeda dengan metode spinal fusion, yang menyatukan dua segmen tulang belakang dan membatasi gerakan, prosedur ini memungkinkan pasien tetap memiliki rentang gerak normal.
“Implan yang digunakan terbuat dari bahan kompatibel seperti logam atau plastik tahan lama, sehingga gerakan alami tulang belakang tetap terjaga. Selain itu, risiko kerusakan pada cakram lain dapat diminimalkan,” tambahnya.
LDR dapat digunakan untuk berbagai gangguan tulang belakang, termasuk degenerasi cakram akibat penuaan, tekanan berulang, atau cedera. Hernia nukleus pulposus (HNP) yang menyebabkan nyeri hingga kelemahan pada tungkai. Spondylosis, sejenis arthritis degeneratif yang memengaruhi cakram dan sendi tulang belakang.
Baca juga : Strategi Menghindari Konflik Pernikahan yang Dapat Berujung Perceraian
Namun, prosedur ini tidak disarankan untuk pasien dengan osteoporosis, infeksi tulang belakang, atau pasien berusia di atas 60 tahun.
Keunggulan lainnya adalah pemulihan yang cepat. “Pasien sudah bisa berjalan pada hari yang sama setelah tindakan,” kata Harmantya.