Rahasia Memasak Steak di Rumah yang Enak dan Berkualitas ala Executive Chef

Jakarta, 16/6 (Jakarta Terkini) - Dalam memasak steak di rumah, Executive Chef Aprez Cafe, Stefu Santoso, memberikan beberapa saran yang perlu diperhatikan. Menurutnya, penting bagi kita untuk tidak hanya memilih bagian daging sapi seperti sirloin atau tenderloin, tetapi juga mengetahui merek daging yang akan digunakan.

Merek daging memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keempukan, tingkat kelembutan, dan faktor-faktor lainnya pada steak. Sebelum membeli daging, disarankan untuk bertanya kepada penjual atau tukang daging di supermarket mengenai merek yang mereka jual. Biasanya, mereka memiliki informasi yang relevan, kata Stefu saat ditemui di Jakarta, pada Kamis malam (15/6).

Pemilihan merek daging akan memengaruhi kualitas tekstur, kelembutan, dan kejuiciness daging. Setiap merek daging memiliki metode perawatan sapi yang berbeda, yang pada gilirannya mempengaruhi kualitas daging yang dihasilkan.

Selain itu, Stefu juga menganjurkan penggunaan teknik memasak daging yang benar untuk menghasilkan steak yang lebih enak. Salah satu langkah penting adalah memanaskan pemanggang terlebih dahulu sebelum meletakkan daging di atasnya. Jika pemanggang belum cukup panas, daging akan lengket dan sulit untuk dibalik.

Selanjutnya, Stefu menyarankan untuk tidak menggunakan terlalu banyak mentega di pemanggang agar daging tidak lengket. Penggunaan terlalu banyak mentega dapat menyebabkan daging cepat hangus karena api akan bertambah besar dengan adanya lemak.

Oleh karena itu, langkah yang paling tepat adalah memastikan pemanggang benar-benar panas sebelum memasak daging steak. Selain menghindari lengketnya daging, pemanggang yang sudah panas akan mempercepat proses pemasakan daging.

Sementara itu, Christian Haryanto, Chief Representative Indonesia International Markets, menjelaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir memilih daging sapi impor, terutama yang berasal dari Australia. Menurut Haryanto, daging sapi impor dari Australia telah dipastikan halal karena telah melewati proses yang sesuai dengan syariat Islam. Pemerintah Indonesia juga memberikan sertifikat untuk memastikan kehalalan daging sapi impor tersebut sebelum masuk ke Indonesia.

Dari pihak Indonesia, sertifikat diberikan untuk memastikan bahwa daging sapi yang masuk sudah sesuai dengan syariat Islam di Indonesia. Jadi, dapat dipastikan bahwa daging sapi yang tersedia di Indonesia sudah halal. Proses impor daging sapi juga melibatkan persyaratan resmi dari pemerintah yang harus dipenuhi, ungkap Christian.

Dengan mengikuti tips dan saran dari Stefu Santoso, serta memilih daging sapi berkualitas dan memperhatikan kehalalannya, masyarakat dapat memasak steak yang lezat dan berkualitas di rumah. Semoga artikel ini memberikan manfaat bagi pembaca yang ingin mencoba memasak steak sendiri di rumah.

Editor: Miko