JT - Masjid Raya Jakarta Islamic Centre (JIC) menggelar perayaan Idul Adha 1445 Hijriah dengan fokus pada pesan kedamaian dan kemanusiaan. Dalam acara ini, sebagai salah satu pusat peradaban Islam di Indonesia, JIC menekankan pentingnya mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan dan menghormati setiap jiwa manusia.
Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ) Didi Supandi menyampaikan, "Pada perayaan Idul Adha tahun ini, pesan utama kami adalah tentang bagaimana menyebarkan kedamaian dan kemanusiaan, menciptakan keharmonisan di seluruh dunia."
Baca juga : Pemprov DKI Minta Warga Pakai Transportasi Umum saat Kunjungi Acara Pergantian Tahun
Didi menegaskan bahwa Islam mendorong penghargaan terhadap kemanusiaan, serta menolak segala bentuk kekerasan yang mengorbankan jiwa manusia. "Ini adalah pesan yang terus kami suarakan untuk seluruh umat manusia," tambahnya.
Dalam Shalat Idul Adha di Masjid Raya JIC, hadir pula Syekh Ammar bin Azmi bin Saleh bin Muhammad Al-Rafati Al-Jilani Al-Husseini dari Gaza, Palestina sebagai imam. Syekh Ammar, yang juga merupakan Imam Besar Masjid Al Aqsa Palestina dan Dosen di Universitas Al Azhar, Cairo, memimpin ibadah dengan penuh khidmat.
Rivan, anggota pengurus media JIC, menyebutkan bahwa jamaah yang mengikuti Sholat Idul Adha di masjid tersebut mencapai sekitar 5.000 orang, yang terdiri dari berbagai kalangan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Baca juga : Penumpang LRT dan MRT Jakarta Meningkat Signifikan pada Juni 2024
Acara ini juga menjadi momentum untuk menyerukan pembebasan Palestina dari segala bentuk tindak kekerasan kemanusiaan, yang diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi seluruh umat Muslim di Indonesia dan dunia.
Sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial, JIC terus berkomitmen untuk menyebarkan nilai-nilai Islam yang damai dan humanis kepada masyarakat luas, serta menjaga peranannya dalam memperkokoh harmoni antarumat beragama di Indonesia. * * *
Bagikan
