DECEMBER 9, 2022
MEGAPOLITAN

Satu Orang Korban Kebakaran Gudang Gas Elpiji di Denpasar Meninggal Dunia

post-img
Keluarga korban Purwanto memasukkan peti jenazah Purwanto ke dalam mobil ambulans di depan ruang penitipan jenazah RSUP Sanglah/Prof. Ngoerah Denpasar, Bali, Senin (10/6/2024).

JT - Satu orang korban kebakaran gudang gas elpiji di Jalan Cargo Taman I, Banjar Uma Sari, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali meninggal dunia di RSUP Sanglah/Prof. Ngoerah Denpasar.

Kasubag Humas RSUP Prof. Ngoerah/Sanglah Denpasar, I Ketut Dewa Krisna di Denpasar, Senin mengatakan korban bernama Purwanto (40) asal Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur yang merupakan karyawan gas elpiji meninggal pada Senin pukul 13.45 Wita di RSUP Sanglah Denpasar.

Baca juga : Pemkot Serang Pastikan Pembangunan Jalur KRL Dimulai 2026

"Korban meninggal pukul 13.45 Wita dengan luka bakar grade 2a-3 atau 45 persen," kata Dewa Krisna seraya menjelaskan korban merupakan satu dari delapan orang korban luka-luka yang dibawa ke RSUP Ngoerah/Sanglah Denpasar beberapa jam setelah kejadian kebakaran gas elpiji pada Minggu (9/6) pagi.

Sebelumnya, Purwanto bersama dengan korban lain Eka Budi Santoso, Robi Aprianus Amput, Ernus, Yolla Ardy, M Sofyan, Yudis Aldyanto, Didik Suryanto dilarikan ke RSUP Sanglah menuju ruang UGD sekitar pukul 10.45 Wita. Mereka pun ditempatkan di ruang ICU Burn Unit yakni ruangan khusus luka bakar karena mengalami luka bakar terendah 36 persen dan tertinggi 88 persen.

Para korban mengalami luka bakar pada bagian badan ada yang bagian kiri dan kanan, serta bagian wajah.

Baca juga : 100 Nasi Bungkus Gratis Dibagikan Oleh Babinsa Jatiraden Kepada Warga Yang Tidur Dijalanan

Setelah sebelumnya hanya delapan orang korban yang dirawat di RSUP Prof Ngoerah, kata Dewa Krisna, saat ini RSUP Prof Dr IGNG Ngoerah telah mencapai total 14 orang korban di Burn unit. Setelah Purwanto dinyatakan meninggal, ada 13 korban masih menjalani perawatan intensif di ruang Burn Unit.

"Dari delapan orang terus menjadi 14 orang ditambah rujukan dari beberapa rumah sakit yang sempat merawat korban, tapi sekarang menjadi 13 orang," katanya.


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart