JT – Kelurahan Kebayoran Lama Utara saat ini menjadi wilayah dengan kasus demam berdarah dengue (DBD) tertinggi di Jakarta Selatan.
Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Munjirin, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara serentak untuk menekan penyebaran penyakit tersebut.
Baca juga : Kementerian PUPR Lanjutkan Revitalisasi Sungai Ciliwung Untuk Atasi Banjir
"PSN dilakukan di Kebayoran Lama Utara karena wilayah ini termasuk kelurahan dengan DBD tertinggi se-Jakarta Selatan," kata Munjirin saat memimpin kegiatan PSN di RW 09, Kelurahan Kebayoran Lama Utara, Jumat.
Munjirin menekankan bahwa upaya PSN tidak hanya menjadi tugas Juru Pemantau Jentik (Jumantik), tetapi harus melibatkan seluruh elemen masyarakat. Menurutnya, kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama, terutama para pemilik rumah.
"Saya lihat setiap tahunnya, penyumbang DBD terbanyak terjadi pada bulan April. Maka itu, saya minta dalam satu minggu, dua sampai tiga kali kader Jumantik wajib memeriksa lingkungan. Selain itu, Jumantik Mandiri juga harus rutin memantau kebersihan rumah dan sekitarnya," ujarnya.
Baca juga : DPRD DKI Minta Pemprov Libatkan Masyarakat dalam Pengembangan TOD
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, Yudi Dimyati, menambahkan bahwa Jakarta Selatan saat ini menjadi wilayah dengan jumlah kasus DBD tertinggi kedua di Jakarta. Pada periode Januari-Maret 2025, tercatat 303 kasus DBD.
"Kasus DBD tertinggi di tingkat kecamatan ada di Jagakarsa dengan 51 kasus, sementara di tingkat kelurahan tertinggi ada di Kebayoran Lama Utara dengan 19 kasus," kata Yudi.