JT - Polres Metro Jakarta Barat pada Senin melakukan tes urine kepada 119 personel untuk memastikan bahwa mereka bebas dari pengaruh narkoba dan zat terlarang lainnya. Tes urine ini merupakan bagian dari pengawasan melekat yang dilakukan secara dadakan terhadap seluruh personel.
Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Teuku Arsya Khadafi, menjelaskan bahwa tes urine ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap anggota kepolisian bekerja dalam keadaan bebas dari narkoba.
Baca juga : PT Jakarta International Expo TNI/Polri Bersinergi untuk Keamanan Jakarta Fair Kemayoran 2023
"Pengawasan melekat ini adalah upaya kami untuk memastikan bahwa seluruh personel bekerja dalam keadaan bebas dari pengaruh narkoba," kata Arsya.
Setiap personel diberi wadah steril untuk menyerahkan sampel urinenya di bawah pengawasan petugas kesehatan. Arsya menambahkan bahwa hasil pemeriksaan diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi masing-masing personel dan memastikan tidak ada yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
"Sebagai anggota Kepolisian, kami harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Karena itu, kami tidak menolerir penggunaan narkoba dalam bentuk apapun di lingkungan Kepolisian," tegas Arsya.
Baca juga : Sudin Pendidikan Jakpus Perkuat Edukasi Anti-Narkoba di Sekolah melalui Penyuluhan dan Kerja Sama dengan BNN
Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ada personel yang dinyatakan positif menggunakan narkoba. Pemeriksaan urine dadakan ini diharapkan dapat menjadi langkah preventif yang efektif dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan Kepolisian, serta menjadi contoh bagi instansi lain dalam menjaga kedisiplinan dan integritas personelnya.
"Komitmen kami adalah terus melakukan pengawasan dan tindakan preventif seperti ini secara rutin," pungkas Arsya. * * *