JT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyatakan jalan utama penghubung wilayah selatan Cianjur yang sebelumnya terputus akibat longsor di Kecamatan Cibinong kini sudah dapat dilalui dari kedua arah, Jumat (7/3).
Kepala Pelaksana BPBD Cianjur, Asep Kusmanawijaya, mengatakan dua alat berat dikerahkan untuk menyingkirkan material longsor sepanjang 15 meter yang menutup jalan. Setelah bekerja hingga pagi, jalur tersebut akhirnya kembali terbuka.
Baca juga : Kasus DBD di Lebak Capai 1.536 Orang, Enam Meninggal Dunia
"Tingginya material longsor berupa batu berbagai ukuran dan pohon cukup besar membuat petugas alat berat bekerja hingga pagi, sehingga akses jalan yang sempat terputus kini dapat dilalui, meski secara bergantian karena alat berat masih bekerja," katanya.
Meski jalur sudah bisa dilalui, BPBD mengimbau pengendara untuk tetap waspada, terutama saat hujan deras dengan intensitas tinggi.
Tebing yang longsor belum sepenuhnya ditangani, sehingga masih berpotensi terjadi longsor susulan. Untuk itu, beberapa relawan bersama petugas kepolisian disiagakan guna mengawasi jalur tersebut.
Baca juga : Polda Bali Pecat Sembilan Anggota Polri Terlibat Kasus Pidana
"Kami berharap tidak ada lagi bencana terjadi, namun antisipasi dan kesiapsiagaan harus ditingkatkan karena BMKG memperkirakan curah hujan masih tinggi hingga pertengahan Maret," tambahnya.
Sementara itu, akses jalan yang sempat terendam banjir di Kecamatan Sindangbarang juga sudah kembali normal. Meski 50 rumah terendam dan puluhan lainnya terdampak, tidak ada warga yang mengungsi.