JT – Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Pol. Dedi Prasetyo, memastikan bahwa proses rekrutmen taruna Akademi Kepolisian (Akpol) tahun ini berlangsung transparan. Setiap peserta dapat melihat langsung hasil tes mereka serta calon taruna lainnya.
“Selesai tes renang, calon taruna bisa langsung melihat hasilnya, termasuk waktu yang dicapai dan nilai yang diperoleh. Hal yang sama berlaku untuk tes lainnya. Semua hasil langsung terpampang di layar agar peserta bisa saling mengoreksi,” ujar Dedi dalam keterangannya, Minggu (3/2).
Baca juga : DJP Menegaskan Tidak Ada Kebocoran Data NPWP
Ia menegaskan bahwa sistem seleksi yang bersih, transparan, akuntabel, dan humanis telah diterapkan sejak lama. Setiap calon taruna juga diberikan kesempatan untuk mengoreksi nilai mereka ke panitia jika ada ketidaksesuaian.
Dedi mengimbau masyarakat agar tidak percaya kepada calo yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan uang.
“Sudah banyak kasus penipuan, di mana masyarakat telah membayar sejumlah uang, tetapi anak mereka tetap gagal masuk Akpol,” katanya.
Baca juga : Kemenag Proyeksikan Asrama Haji Indramayu jadi Satu-satunya di Jabar
Hingga Jumat (28/2), jumlah pendaftar daring untuk taruna Akpol mencapai 8.016 orang, sementara total pendaftar rekrutmen Polri, termasuk Tamtama dan Bintara, mencapai 116.732 orang.
Ia juga menegaskan bahwa jalur masuk Akpol hanya tersedia melalui jalur reguler, sesuai arahan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.