JT - Sebagian besar daerah di Indonesia menghadapi potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat, petir, dan angin kencang, dengan 12 daerah ditetapkan dalam status siaga dan waspada oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Daerah yang berstatus siaga meliputi Jawa Tengah, Banten, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Tengah, sementara daerah yang berstatus waspada meliputi Lampung, Jawa Barat, D.I Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Maluku, dan Papua.
Baca juga : Polri Tetapkan Tersangka Terkait Kasus MinyaKita yang Tak Sesuai Takaran
BMKG memperingatkan potensi hujan lebat juga meliputi Denpasar Bali, Jakarta Pusat, Jambi, Bandung Jawa Barat, Semarang, dan Ambon Maluku, serta memprediksi hujan disertai petir di Bandar Lampung, Bengkulu, pada pagi-siang hari.
Selain itu, BMKG juga memperkirakan kondisi berawan di Serang Banten, Yogyakarta, Gorontalo, Semarang, Surabaya, sementara DKI Jakarta diprediksi akan mengalami hujan ringan di pagi hari dan berawan pada malam hari.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengungkapkan bahwa potensi cuaca ekstrem ini dipicu oleh tiga Bibit Siklon Tropis di sekitar Samudera Hindia selatan Jawa, Laut Timor, dan Laut Australia.
Baca juga : Kemendikbud ristek Validasi 718 Bahasa Daerah dan 778 Dialek
Berdasarkan analisis BMKG, Bibit Siklon Tropis tersebut memiliki potensi untuk berkembang menjadi Siklon Tropis, dengan kondisi dan kecepatan angin yang berbeda-beda.
Selain itu, BMKG juga memperingatkan akan risiko gelombang tinggi dan banjir pesisir (rob) di sebagian besar wilayah pesisir Indonesia, dengan gelombang laut tinggi dapat mencapai 2,5 – 4 meter di beberapa perairan hingga 16 Maret 2024. * * *