JAKARTATERKINI.ID - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat bahwa sejak dioperasikan pada 17 Oktober 2023, Kereta Cepat Whoosh telah mengangkut sebanyak 1.028.216 penumpang.
Dwiyana Slamet Riyadi, Direktur Utama PT KCIC, menekankan bahwa pencapaian ini mencerminkan tingginya permintaan masyarakat terhadap transportasi umum yang modern, dengan efisiensi waktu tempuh dan kenyamanan.
Baca juga : BPS: Bawang Merah dan Telur Ayam Ras Menjadi Penyumbang Utama Deflasi Agustus 2024
"Mencapai 1 juta penumpang hanya dalam waktu dua bulan adalah bukti tingginya kebutuhan akan transportasi umum yang modern dan andal di Indonesia," ujar Dwiyana dalam keterangan tertulis di Bandung, Selasa.
Dwiyana menyebut bahwa kehadiran Kereta Cepat Whoosh mendapat respons positif dari masyarakat, dengan tingkat okupansi rata-rata mencapai 90 persen dari total ketersediaan tempat duduk di setiap rangkaian.
"KCIC akan terus memberikan pelayanan terbaik untuk memastikan Whoosh tetap menjadi pilihan utama perjalanan masyarakat antara Jakarta dan Bandung," tambahnya.
Baca juga : Warga Terdampak Banjir di Jalan DPR Padang Sumbar Berharap Bantuan
Direktur Utama PT KCIC juga menyampaikan bahwa hasil survei menunjukkan bahwa 48 persen dari penumpang Kereta Cepat Whoosh sebelumnya adalah pengguna mobil pribadi. Kehadiran Whoosh berhasil membantu program pemerintah untuk mengalihkan masyarakat dari transportasi pribadi ke transportasi umum yang lebih aman dan ramah lingkungan.
"Dengan fasilitas yang baik dan layanan yang efisien, masyarakat semakin memilih transportasi umum seperti Whoosh, sehingga berkontribusi terhadap berkurangnya ketergantungan pada mobil pribadi," jelas Dwiyana.