DECEMBER 9, 2022
TERKINI

BNPB Siapkan Kesiapsiagaan Menghadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi Musim Hujan 2024-2025

post-img
Sejumlah pelajar melintasi banjir di Tangerang Selatan, Banten, Senin (11/11/2024). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau mayarakat waspada akan peningkatan potensi terjadinya bencana hidrometeorologi karena adanya fenomena La Nina yang mengakibatkan potensi peningkatan curah hujan hingga 20 persen sampai awal 2025. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/rwa. (ANTARA FOTO/SULTHONY HASANUDDIN)

JT – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa sejumlah daerah di Indonesia telah bersiaga untuk mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor, menjelang puncak musim hujan 2024-2025.

“Daerah seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur sudah mulai bersiaga dengan mengecek kembali sarana dan prasarana kebencanaan yang mereka miliki,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, di Jakarta, Selasa.

Baca juga : Pengamat Sebut Larangan Jurnalisme Investigasi Langgar Kebebasan Pers

Abdul menambahkan, langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah daerah merupakan hal yang sangat penting untuk meminimalisir potensi bahaya bencana, sesuai dengan analisis yang diberikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). BMKG memperkirakan sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami curah hujan dengan intensitas antara 1.000 – 5.000 mm per tahun sepanjang tahun 2025, yang diperkirakan dimulai pada November 2024.

“Pemerintah daerah diharapkan tidak hanya mengecek kesiapan peralatan, tetapi juga melakukan langkah-langkah antisipasi yang lebih komprehensif, seperti membangun atau memperbaiki tanggul penahan aliran sungai dan kawasan pesisir,” kata Abdul, menegaskan pentingnya tindakan preventif.

BNPB mencatat, hingga 16 November 2024, telah terjadi 1.756 kejadian bencana di Indonesia, dengan 94 persen di antaranya merupakan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan cuaca buruk, yang mengakibatkan ribuan rumah terdampak dan banyak warga terpaksa mengungsi.

Baca juga : Menag Ungkap Tiga Pesan Paus Fransiskus untuk Bangsa Indonesia

Abdul juga mengungkapkan bahwa dalam rapat koordinasi lintas kementerian dan lembaga pada 18 November 2024, disepakati bahwa pemerintah daerah memiliki kewenangan untuk segera menetapkan status siaga bencana atau tanggap darurat berdasarkan kondisi di wilayah mereka.

Penetapan status tersebut memungkinkan pemerintah pusat untuk memberikan bantuan secara cepat, mencukupi segala kebutuhan penanggulangan yang masih kurang.


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart