JT - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) memastikan stok darah tetap tersedia selama bulan Ramadhan meskipun jumlah pendonor cenderung menurun.
"Memang setiap bulan Ramadhan, PMI selalu kekurangan donor. Sementara pada saat itu biasanya kebutuhan darah meningkat," ujar JK usai meresmikan Peluncuran Perdana Kantong Darah dan Mesin Hemodialisa di Kawasan Industri GIIC Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (26/2).
Baca juga : Kemenkes Tambah Mewajibkan 95 Persen Anak Harus Sudah Imunisasi
Menurut JK, meningkatnya kebutuhan darah saat bulan puasa disebabkan oleh tingginya mobilitas masyarakat, yang berdampak pada peningkatan angka kecelakaan dan kebutuhan medis lainnya. Untuk mengantisipasi hal ini, PMI telah menyiapkan strategi khusus.
"Kita biasanya lakukan donor darah di masjid-masjid pada malam hari setelah tarawih atau mendatangi asrama-asrama militer bagi yang sehat dan mau donor pada siang hari," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, JK mengapresiasi produksi kantong darah dan mesin hemodialisa dalam negeri yang kini mulai diproduksi oleh PT Oneject Indonesia.
Baca juga : Pemudik Diimbau Tidak Sahur atau Berbuka di Bahu Jalan Tol
Dengan kapasitas produksi mencapai 6 juta kantong per tahun, diharapkan kebutuhan kantong darah nasional yang mencapai 5,5 juta per tahun dapat terpenuhi tanpa perlu impor.
"Kantong darah buatan dalam negeri ini memiliki kualitas yang sama dengan produk impor. Semoga dapat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan darah di Indonesia," kata JK.