JT - Kehadiran Farm Estate Tanjung Ular, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung seluas 3,5 hektare telah menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga, sehingga dapat mendorong perekonomian masyarakat di lingkungan operasional perusahaan ini.
"Farm Estate Tanjung Ular ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi membuka peluang pekerjaan bagi masyarakat di wilayah operasional perusahaan," kata Department Head Corporate Communication PT Timah Anggi Siahaan, di Pangkalpinang, Selasa.
Baca juga : iQOO 12 Siap Diluncurkan, Ponsel Gaming dengan Performa Tinggi
Ia mengatakan Farm Estate Tanjung Ular seluas 3,5 hektare di Mentok, Kabupaten Bangka Barat merupakan kawasan agribisnis yang dirancang untuk dijadikan perkebunan modern yang ditanami berbagai jenis tanaman pangan, seperti kangkung, bayam, cabai, jagung, kacang, lalu, lengkuas, dan lainnya, untuk mewujudkan ketahanan pangan sesuai dengan Astacita Presiden Prabowo.
"Lahan seluas 3,5 hektare ini tidak hanya ditanami tanaman pangan, tetapi juga ditanam buah-buahan seperti mangga, jeruk, pepaya dan kelapa," katanya.
Ia menyatakan dalam pengelolaan Farm Estate ini, PT Timah melibatkan masyarakat sekitar untuk mengelola, sehingga memberikan peluang pekerjaan bagi masyarakat.
Baca juga : BNI fasilitasi pengusaha kopi RI tampil di London Coffee Festival 2022
"Saat ini sudah ada warga yang bekerja mengelola farm estate ini dan alhamdulillah, berbagai tanaman sayur mayur sudah panen untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di daerah ini," katanya pula.
Salah satu warga yang mendapatkan pekerjaan dengan adanya Farm Estate Tanjung Ular yakni Alex bersyukur dilibatkan PT Timah dalam mengelola kawasan Farm Estate Tanjung Ular, sehingga mereka bisa bekerja.