JT - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto menyampaikan bahwa jaringan listrik di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, yang sempat terganggu akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki, kini telah pulih sekitar 80 persen.
“Berdasarkan koordinasi dengan PLN, saat ini sudah 80 persen pemulihan jaringan listrik,” ujar Suharyanto dalam konferensi pers mengenai penanganan dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki yang diikuti dari Jakarta, Kamis.
Baca juga : Sembilan Nelayan Ditangkap Karena Bawa Bom Ikan di Perairan Lombok
Suharyanto menjelaskan bahwa pemulihan jaringan listrik sangat penting, tidak hanya untuk kebutuhan dasar ribuan korban yang kini mengungsi, tetapi juga untuk mendukung penanganan bencana selama masa tanggap darurat.
Selain itu, BNPB juga tengah memprioritaskan beberapa hal, seperti menjaga kelancaran komunikasi antar tim petugas gabungan di lapangan, mengingat aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki masih berlanjut. Pihaknya juga memastikan distribusi air bersih dari sumur bor untuk pengungsi serta penerangan untuk mendukung aktivitas belajar mengajar bagi anak-anak di pengungsian.
Menurut Pusdalops BNPB, hingga saat ini terdapat enam titik lokasi pengungsian di Flores Timur dan Kabupaten Sikka. Di Flores Timur, pengungsian terpusat di Desa Lewolaga (693 orang), Desa Hokeng (639 orang), dan Desa Konga (1.372 orang), sementara di Kabupaten Sikka terdapat 1.790 orang yang tersebar di tiga lokasi pengungsian.
Baca juga : Lemkapi: Autopsi Ulang Jenazah Afif Maulana Bentuk Transparansi Polri
“Meskipun situasinya belum sempurna, kami pastikan bahwa kondisi di pengungsian terus membaik dan akan terus dievaluasi setiap harinya,” tambah Suharyanto. * * *