DECEMBER 9, 2022
BISNIS

KPPI Mulai Penyelidikan Lonjakan Impor LLDPE, Industri Lokal Terancam

post-img
Pabrik petrokimia milik PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, Asosiasi Olefin, Aromatik dan Plastik Indonesia (Inaplas)

JAKARTA TERKINI - Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI) memulai penyelidikan pengamanan perdagangan (safeguard measures) atas lonjakan impor Linear Low Density Polyethylene (LLDPE) dalam bentuk selain cair atau pasta.

Ketua KPPI, Franciska Simanjuntak, mengungkapkan bahwa berdasarkan bukti awal yang disampaikan dalam permohonan penyelidikan, KPPI menemukan indikasi adanya kerugian serius atau potensi ancaman kerugian serius yang dialami oleh industri dalam negeri.

Baca juga : Koperasi Desa Merah Putih Diwajibkan Miliki Tujuh Unit Usaha

"Kerugian serius atau ancaman kerugian serius ini tercermin dari beberapa indikator kinerja industri dalam negeri yang menurun selama periode 2021-2023," ujar Franciska dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Beberapa indikator tersebut meliputi penurunan produksi, penjualan domestik, produktivitas, kapasitas terpakai, kerugian finansial, serta pangsa pasar industri dalam negeri di pasar domestik.

Permohonan penyelidikan ini diajukan secara resmi oleh Asosiasi Industri Olefin, Aromatik, dan Plastik Indonesia (INAPLAS) pada Senin (12/8), mewakili industri dalam negeri, termasuk PT Chandra Asri Pacific Tbk. dan PT Lotte Chemical Titan Nusantara.

Baca juga : BSI: Potensi nilai industri halal Indonesia capai Rp1.958 triliun

Produk dengan kriteria polietilena mengandung monomer alfa-olefin 5 persen atau kurang dalam bentuk selain cair atau pasta memiliki kode Harmonized System (HS) 3901.10.92 sesuai dengan Buku Tarif Kepabeanan Indonesia (BTKI) 2022.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa dalam tiga tahun terakhir (2021-2023), terjadi peningkatan impor LLDPE dalam bentuk selain cair atau pasta dengan tren kenaikan sebesar 13,54 persen.


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart