JT - Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengungkapkan "keprihatinan besar" pada Minggu (21/7) terkait serangan udara Israel di pelabuhan Hudaydah, Yaman. Kementerian tersebut menyerukan kepada Israel dan kelompok Houthi untuk menahan diri dan menghindari eskalasi lebih lanjut.
"Kementerian menyerukan kepada semua pihak untuk menahan diri semaksimal mungkin dan menjauhkan kawasan serta rakyatnya dari bahaya perang," demikian pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Arab Saudi.
Baca juga : Hampir 1.000 Mobil Dibakar dan 420 Orang Ditahan di Prancis Selama Perayaan Tahun Baru
Dalam pernyataannya, kementerian juga mengimbau masyarakat internasional dan pihak-pihak berpengaruh untuk menjalankan tanggung jawab mereka dalam mengakhiri konflik di kawasan tersebut.
Kementerian mengungkapkan kekhawatiran yang mendalam atas perkembangan eskalasi militer di Yaman dan menyatakan bahwa serangan Israel di pelabuhan Hudaydah memperburuk ketegangan di kawasan serta merusak upaya untuk mengakhiri perang di Gaza.
Serangan udara Israel di pelabuhan Hudaydah, yang mengakibatkan enam orang tewas dan 83 lainnya terluka, dikatakan sebagai balasan atas serangan yang diluncurkan terhadap Israel dalam beberapa bulan terakhir. Sebelumnya, Houthi Yaman membalas serangan tersebut dengan menyerang kota Eilat di bagian selatan Israel. * * *
Baca juga : Jepang Mengajukan RUU Hak Asuh Bersama untuk Pasangan yang Bercerai