JT – Saat dunia bersiap menyambut Tahun Baru 2025, Pulau Kiritimati, yang juga dikenal sebagai Pulau Natal di Republik Kiribati, menjadi negara pertama yang merayakan pergantian tahun. Terletak di zona waktu GMT+14, Kiribati adalah wilayah pertama di dunia yang menyambut Tahun Baru 2025, 14 jam lebih awal dari waktu Greenwich Mean Time (GMT). Ini berarti, saat warga London mulai mempersiapkan perayaan mereka pada 31 Desember, waktu sudah menunjukkan pukul 2 siang pada 1 Januari di Kiribati.
Kiribati, yang terletak jauh di sebelah timur Australia dan sekitar 4.000 km di barat daya Hawaii, adalah bekas koloni Inggris yang kini menjadi negara independen. Setelah Kiribati, negara yang terakhir merayakan Tahun Baru adalah Pulau Baker dan Pulau Howland, wilayah tak berpenghuni di zona waktu GMT–12, dekat dengan AS.
Baca juga : PM Irak: Pemimpin Senior ISIS Abu Khadijah Tewas dalam Operasi Militer
Masyarakat Kiribati merayakan Tahun Baru dengan meriah di rumah, bar, hotel, serta di maneaba (rumah pertemuan) yang tersebar di seluruh pulau. Pesta menjadi bagian penting dalam festival lokal mereka, di mana masyarakat biasanya menikmati makanan tradisional seperti babi panggang, udang karang, talas, pisang, dan kelapa, disertai dengan nira kelapa yang bisa dicampur dengan air, teh, atau alkohol.
Acara perayaan yang dikenal dengan sebutan Te Botaki ini adalah pertemuan komunal di mana anggota komunitas berkumpul untuk merayakan acara penting, seperti ulang tahun, pernikahan, dan upacara kedewasaan. Te Botaki juga berfungsi sebagai cara untuk melestarikan warisan budaya Kiribati, dengan setiap orang didorong untuk berpartisipasi dan memberikan kontribusi.
Selain perayaan di rumah, gereja-gereja dari berbagai denominasi Kristen di Kiribati juga mengadakan kebaktian pada malam tahun baru, baik saat matahari terbenam maupun tengah malam. Masyarakat lokal sering berbagi makanan dengan keluarga lain selama liburan, menjadikan perayaan ini lebih hangat dengan pemberian hadiah makanan antar keluarga.
Baca juga : Kebakaran Bus di Thailand Tewaskan Sedikitnya 20 Orang, Sebagian Besar Siswa Sekolah
Kiribati yang dikenal dengan cuacanya yang sejuk dan pantai-pantai menakjubkan, menyajikan suasana perayaan yang berbeda dari kebanyakan negara. Sebagai bagian dari Kerajaan Polinesia Tonga, penduduk setempat menikmati waktu mereka di tengah suasana budaya pulau yang khas, dengan perayaan yang penuh semangat, kebersamaan, dan rasa syukur. * * *