JAKARTATERKINI.ID - Survei terbaru dari Y-Publica menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo mencapai rekor tertinggi, yakni sebesar 82,2 persen, di mana 9,6 persen menyatakan sangat puas.
"Dalam menghadapi momentum politik menjelang Pemilu 2024, tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi yang sangat tinggi dapat memengaruhi pilihan dalam Pilpres," kata Direktur Eksekutif Y-Publica, Rudi Hartono, di Jakarta pada Sabtu (2/12).
Baca juga : Presiden Jokowi Gelar Rapat Perdana di IKN dengan Otorita IKN dan Forkopimda Kaltim
Survei juga menunjukkan bahwa hanya 16,8 persen yang merasa tidak puas, dengan hanya 1,0 persen menyatakan sangat tidak puas, sementara sisanya menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 1,0 persen.
Tingkat kepuasan publik cenderung naik sejak survei pada bulan Maret 2020, meskipun sempat turun setelah gelombang kedua pandemi COVID-19. Pada pertengahan tahun 2023, tingkat kepuasan publik kembali naik di atas batas psikologis 80 persen dan terus meningkat.
Kenaikan signifikan terjadi menjelang Pemilu 2024, di mana wacana keberlanjutan program Jokowi terus digaungkan. Jokowi telah mengarahkan dukungan kepada figur-figur yang diharapkan dapat melanjutkan kepemimpinan pasca-2024, setelah ide perpanjangan masa jabatan hingga tiga periode ditinggalkan.
Baca juga : BKKBN Targetkan Kehadiran 3 Juta Keluarga di Posyandu Tahun 2024
Tingginya kepuasan publik menjelang pemilu diharapkan dapat memengaruhi preferensi publik dalam memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden. Rudi menekankan bahwa pasangan capres-cawapres yang dapat menjamin keberlanjutan program dan mendapat dukungan dari Jokowi memiliki peluang besar untuk meraih dukungan yang signifikan.
"Capres-cawapres yang memiliki komitmen yang kurang kuat terhadap keberlanjutan, atau bahkan menolak terutama terkait IKN, cenderung akan ditinggalkan oleh sebagian besar pemilih," tambah Rudi.