JT - Jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) menurunkan 12.000 personel gabungan dari Angkatan Darat (AD), (Angkatan Udara) AU dan Angkatan Laut (AL) untuk mengamankan jalannya gelaran World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali.
"Mereka bertugas untuk melakukan pengamanan hingga penanganan kesehatan di sana," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Baca juga : Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Diperiksa KPK Empat Jam
Gumilar menjelaskan kegiatan WWF itu akan berlangsung sejak 18 hingga 25 Mei 2024. Personel-nya sendiri mulai melakukan pengamanan di lokasi sejak satu minggu sebelum acara tersebut berlangsung.
Hal tersebut dilakukan agar para personel bisa melakukan pengawasan dan pemetaan lokasi yang harus dijaga dengan ketat.
Gumilar melanjutkan pihaknya tidak hanya melalukan penjagaan di darat saja melainkan di wilayah udara dan laut di sekitar Pulau Dewata. "KRI kita kerahkan di selat Bali dan selat Lombok ya," ucap dia.
Baca juga : 296 Aduan Diterima Desk Pilkada pada November 2024, Mayoritas dari Yogyakarta dan NTT
Tidak hanya fokus pada pengaman, pihak TNI juga akan menyediakan beberapa armada pesawat untuk melakukan evakuasi jika terjadi bencana alam saat WWF berlangsung.
"Untuk persiapan kalau ada evakuasi ada bencana alam atau erupsi Gunung Agung kita siapkan pesawat pesawat untuk evakuasi juga di sana," kata dia.