JAKARTATERKINI.ID - Relawan organisasi kemanusiaan MER-C melaporkan tentara Israel kembali melakukan serangan di Jalur Gaza setelah jeda kemanusiaan tujuh hari berakhir pada Jumat (1/12) pagi.
"Faktanya, kami mendengar serangkaian ledakan yang terus berdatangan. Berdasarkan pemantauan wartawan setempat, dua orang dilaporkan meninggal di Gaza utara. Total 21 orang tewas dalam serangan Israel hari ini," ungkap relawan MER-C, Fikri Rofiul Haq, melalui akun Instagram mercindonesia.
Baca juga : Jerman: NATO dan Negara-Negara EU Tidak Akan Mengirim Tentara ke Ukraina
Ia menuturkan bahwa Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di Gaza tengah dan Rumah Sakit Nasser di Kota Khan Younis menjadi sasaran serangan militer Israel.
"Kami berharap agar tempat kami dan seluruh area di Gaza bisa menjadi tempat yang aman bagi para pengungsi, dan untuk melindungi warga sipil yang tidak terlibat dalam konflik ini," ujarnya.
Dia melaporkan bahwa pesawat tempur dan drone Israel telah terlihat di udara, sementara suara tembakan artileri juga terdengar.
Baca juga : Media: Hamas Siap Tandatangani Kesepakatan Gencatan Senjata Awal untuk Gaza
Fikri menyampaikan harapannya agar konflik Israel-Palestina dapat segera berakhir, membawa perdamaian dan keamanan bagi semua pihak yang terlibat.