JAKARTATERKINI.ID - Relawan organisasi kemanusiaan MER-C melaporkan tentara Israel kembali melakukan serangan di Jalur Gaza setelah jeda kemanusiaan tujuh hari berakhir pada Jumat (1/12) pagi.
"Faktanya, kami mendengar serangkaian ledakan yang terus berdatangan. Berdasarkan pemantauan wartawan setempat, dua orang dilaporkan meninggal di Gaza utara. Total 21 orang tewas dalam serangan Israel hari ini," ungkap relawan MER-C, Fikri Rofiul Haq, melalui akun Instagram mercindonesia.
Baca juga : Sejumlah Jurnalis di Jalur Gaza Tengah Terluka Akibat Serangan Israel
Ia menuturkan bahwa Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di Gaza tengah dan Rumah Sakit Nasser di Kota Khan Younis menjadi sasaran serangan militer Israel.
"Kami berharap agar tempat kami dan seluruh area di Gaza bisa menjadi tempat yang aman bagi para pengungsi, dan untuk melindungi warga sipil yang tidak terlibat dalam konflik ini," ujarnya.
Dia melaporkan bahwa pesawat tempur dan drone Israel telah terlihat di udara, sementara suara tembakan artileri juga terdengar.
Baca juga : Stasiun Kereta Utama Hamburg Pasang Pembatas Sementara Terkait Kasus Suspek Virus Marburg
Fikri menyampaikan harapannya agar konflik Israel-Palestina dapat segera berakhir, membawa perdamaian dan keamanan bagi semua pihak yang terlibat.