JT - Stasiun kereta utama di Kota Hamburg, Jerman utara, dipasang pembatas sementara pada Rabu (2/10) akibat kekhawatiran terkait dua penumpang kereta yang kemungkinan telah terinfeksi penyakit virus Marburg.
Juru bicara pemadam kebakaran setempat, Christian Wolter, menyatakan bahwa pihaknya dikirim ke stasiun untuk mengevakuasi dua pasien dari sebuah kereta setelah mereka menunjukkan gejala penyakit.
Baca juga : Gempa Taiwan Berkekuatan 7,5 Dirasakan di Jepang
“Mereka baru saja kembali dari luar negeri, di mana mereka merawat seorang pasien yang kini terkonfirmasi mengidap penyakit tersebut,” ujarnya kepada wartawan.
Belum ada kepastian apakah kedua penumpang tersebut terinfeksi virus Marburg. Mereka mengalami gejala saat dalam perjalanan kembali ke Hamburg. Wolter menambahkan, “Kami akan membawa mereka menggunakan kendaraan khusus ke rumah sakit yang sesuai.”
Dua penumpang tersebut adalah seorang mahasiswa kedokteran Jerman dan teman dekatnya yang baru saja tiba dari Rwanda. Mereka mengalami gejala mirip flu dalam perjalanan dari bandara Frankfurt ke Hamburg dan kini dirawat di Pusat Medis Universitas Hamburg-Eppendorf, yang dilengkapi untuk menangani penyakit tropis.
Baca juga : Pemberontak Myanmar Culik 10 Nelayan Asal Bangladesh
Layanan darurat dilaporkan telah memasang pembatas di jalur kereta stasiun dan mengamankan barang-barang milik pasangan tersebut.
Rwanda mengumumkan wabah pertama penyakit virus Marburg (MVD) pada 27 September, dengan total 27 orang terinfeksi, termasuk sembilan di antaranya yang telah meninggal dunia. Virus Marburg ditularkan oleh kelelawar buah dan dari manusia ke manusia melalui kontak dengan cairan tubuh. Penyakit ini dimulai dengan gejala akut, seperti demam tinggi, sakit kepala parah, dan malaise.
Bagikan
