JT - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menghentikan penjualan mobil Suzuki Ignis di pasar Indonesia. Keputusan ini diambil untuk memungkinkan perusahaan lebih fokus pada pemasaran kendaraan elektrifikasi.
"Iya benar, Ignis sudah di-discontinue dari market Indonesia," kata Direktur Pemasaran 4W PT SIS Harold Donnel di Jakarta, Kamis.
Baca juga : BYD Seal Disiapkan untuk Meramaikan ISF 2024
Langkah ini merupakan bagian dari rencana korporasi Suzuki untuk lebih fokus pada produk elektrifikasi yang dianggap memiliki prospek pasar yang menjanjikan. "Sesuai dengan rencana korporasi, kami yang secara bertahap akan lebih fokus ke produk terelektrifikasi seperti XL7 hybrid dan Ertiga hybrid, serta memperkuat keberadaan model-model buatan dalam negeri," ujar Harold.
Suzuki Ignis pertama kali diluncurkan di Indonesia pada tahun 2017 sebagai mobil perkotaan yang bersaing dengan Daihatsu Sirion dan Honda Brio. Selama tujuh tahun di pasar otomotif Indonesia, Ignis berhasil mempertahankan posisinya dengan berbagai fitur unggulan.
Mobil ini memiliki dimensi 3.700 mm x 1.690 mm x 1.595 mm dengan jarak roda 2.435 mm. Ditenagai oleh mesin K12M 4 Cylinder 16 Katup berkapasitas 1.197 cc, Ignis mampu menghasilkan tenaga 83 PS pada 6.000 rpm dan torsi 113 Nm pada 4.200 rpm.
Baca juga : Sambut Mudik Lebaran 2025, Suzuki Hadirkan Program "SERASI"
Fitur keselamatan yang disematkan mencakup Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake-force Distribution (EBD), Brake Assist, dual SRS airbag, Side Impact Beam, ISOFIX, dan Immobilizer.
Dengan fokus baru pada elektrifikasi, Suzuki Indonesia berharap dapat memperkuat posisinya di pasar kendaraan ramah lingkungan, menawarkan model-model seperti XL7 hybrid dan Ertiga hybrid. * * *