JT - Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, mengumumkan bahwa Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto dan Rumah Sakit Panglima Besar (Pangsar) Soedirman di Jakarta telah disiapkan untuk menampung pasien dari Gaza, Palestina, yang memerlukan perawatan di Indonesia.
"Kami telah menyiapkan RSPAD dan Rumah Sakit Pangsar Soedirman Kemhan untuk menampung pasien dari Gaza di Indonesia, dengan kapasitas hingga 1.000 pasien dan lebih," kata Jenderal Agus dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR di Jakarta.
Baca juga : Banjir Bandang di Luwu Sebabkan Tujuh Orang Meninggal
TNI juga telah menyiagakan kapal-kapal angkatan laut, KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat dan KRI dr. Soeharso, sebagai bagian dari misi bantuan kemanusiaan ke Gaza. KRI Radjiman memiliki fasilitas untuk 160 tempat tidur pasien dan diawaki oleh 163 personel, sementara KRI Soeharso dapat menampung 40 pasien dan mengangkut 500 personel.
Selain itu, TNI juga menyiapkan rumah sakit lapangan di Gaza dengan 100 tempat tidur dan rumah sakit di tiga lokasi terpisah. Kendaraan pendukung termasuk logistik, sanitasi, ambulans, dan dapur lapangan juga telah disiapkan.
Jika Indonesia mendapat mandat dari PBB untuk ikut dalam operasi pemeliharaan perdamaian di Palestina, TNI akan menurunkan empat batalyon, terdiri dari Batalyon Support, Batalyon Kesehatan, Batalyon Zeni, dan Batalyon Perbekalan, dengan total 1.212 personel.
Baca juga : Mendagri Keluarkan Surat Edaran untuk Efisiensi Anggaran
Wakil Menteri Pertahanan, Muhammad Herindra, menegaskan bahwa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto telah membentuk tim untuk mempersiapkan Pasukan Penjaga Perdamaian Indonesia ke Gaza jika ada mandat dari PBB.
Sebelumnya, Prabowo telah menyatakan kesiapan Indonesia untuk mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Gaza, sebagai komitmen untuk mendukung gencatan senjata antara Palestina dan Israel, serta untuk memberikan perawatan medis kepada 1.000 pasien Gaza di rumah sakit Indonesia. * * *