PN Kota Bandung memutuskan bahwa penetapan tersangka terhadap Pegi Setiawan tidak sah dan batal demi hukum.
Baca juga : Fadli Zon: Kebudayaan Indonesia Sebagai Harta Karun Nasional dan Kekuatan Bangsa
"Kita minta putusan ini jadi bahan pembelajaran. Polri jangan berkecil hati. Kita ambil hikmahnya agar Polri lebih hati-hati dan profesional pada masa mendatang," kata Edi dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Edi juga meminta agar putusan ini dihormati dan perintah hakim dilaksanakan oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat.
"Kejadian ini harus jadi bahan masukan berharga serta koreksi kepada Polri dalam hal ini Polda Jabar," ujar dosen pascasarjana Universitas Bhayangkara Jakarta ini.
Baca juga : Menko PMK Ingatkan Pemudik Pastikan Kondisi Kendaraan dan Tubuh Fit
Menurut Edi, setiap penetapan tersangka dalam kasus apapun harus bisa dibuktikan secara hukum, dan semua prosedur hukum dalam pelaksanaannya harus sesuai aturan termasuk berpedoman pada Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) dan Peraturan Kapolri tentang manajemen penyidikan.
"Harus diingat bahwa setiap tindakan Kepolisian tidak boleh salah, karena jika salah tentu berdampak terhadap masyarakat. Masyarakat akan merasa dirugikan," tambahnya.