DECEMBER 9, 2022
TERKINI

Komnas Perempuan Sebut Banyak PMI Korban Kekerasan Tidak Lapor

post-img
Wakil Ketua Komnas Perempuan Mariana Amiruddin saat membuka dialog bertajuk "Memperkuat Sistem Peradilan Pidana Terpadu Penanganan Kasus Kekerasan terhadap Perempuan (SPPT-PKKTP) untuk Memastikan Akses Keadilan Perempuan Pekerja Migran Korban Kekerasan Berbasis Gender", di Jakarta, Kamis (6/6/2024).

JT - Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mengungkap bahwa sebagian pekerja migran Indonesia (PMI) perempuan yang menjadi korban kekerasan tidak melaporkan kasus mereka kepada pihak berwenang.

"Ditemui lima rintangan fundamental yang menghambat hak-hak pekerja migran perempuan atas keadilan dan pemulihan," kata Wakil Ketua Komnas Perempuan, Mariana Amiruddin, dalam sebuah dialog di Jakarta.

Baca juga : Presiden Tinjau Gerakan Intervensi Serentak Cegah Stunting di Bogor

Hambatan pertama adalah lokasi kejadian kekerasan yang sering berada di lintas daerah atau negara, menyulitkan proses pembuktian. Kedua, korban sering menghadapi kriminalisasi, penyiksaan, intimidasi, dan ancaman kekerasan dari aparat. Ketiga, adanya sikap diskriminatif dari aparat terhadap korban.

"Keempat, minimnya akses pemulihan selama proses peradilan pidana, dan yang kelima adalah keengganan korban melaporkan kasusnya secara pidana," tambah Mariana.

Dari tahun 2019 hingga 2023, hampir satu juta PMI berangkat, dengan 62% di antaranya adalah perempuan. Komnas Perempuan mencatat 1.683 kasus kekerasan terhadap pekerja migran perempuan selama periode tersebut, namun tidak semuanya dilaporkan.

Baca juga : Miryam Haryani Diperiksa KPK Terkait Kasus KTP-e

Mariana menegaskan bahwa pekerja migran perempuan rentan terhadap berbagai bentuk kekerasan berbasis gender, termasuk fisik, seksual, dan ekonomi, yang dialami sepanjang proses migrasi.

Upaya untuk memastikan akses keadilan dan pemulihan bagi korban kekerasan perempuan pekerja migran adalah suatu keharusan dalam menjaga hak-hak mereka dan memerangi kekerasan berbasis gender. * * *


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart