JT - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta memperkirakan jumlah pendatang baru akan mengalami penurunan pasca perayaan Lebaran tahun 2024.
"Insyaallah, jumlah pendatang baru tahun ini diprediksi akan turun menjadi antara 10 ribu hingga 15 ribu orang," ujar Kepala Disdukcapil DKI Jakarta, Budi Awaludin, saat dihubungi di Jakarta pada hari Sabtu.
Baca juga : Menteri Perhubungan: Integrasi Antarmoda LRT Jabodebek Berjalan Lancar
Budi menyatakan bahwa salah satu alasan penurunan jumlah pendatang baru ke DKI Jakarta adalah karena pembangunan nasional secara keseluruhan telah merata di beberapa daerah, termasuk dalam hal infrastruktur.
Selain itu, perekonomian nasional juga telah mengalami peningkatan, seiring dengan terciptanya lebih banyak peluang kerja yang merata di seluruh Indonesia.
Lebih lanjut, Budi merinci tren jumlah pendatang pasca Lebaran atau arus balik mudik selama empat tahun terakhir, yakni 24.043 orang pada tahun 2020, 20.046 orang pada tahun 2021, 27.478 orang pada tahun 2022, dan 25.918 orang pada tahun 2023.
Baca juga : Sudin Bina Marga Jakarta Selatan Perbaiki 4.125 Titik Trotoar Hingga Juni 2024
Pemerintah Provinsi DKI terus mengimbau agar warga Jakarta yang sedang merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah di kampung halaman mereka tidak membawa keluarga, kerabat, atau orang lain saat kembali tanpa memiliki jaminan tempat tinggal dan pekerjaan yang layak.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, telah mengimbau para pemudik agar tidak membawa sanak saudara atau tetangga dari kampung halaman mereka untuk mencari peruntungan di Jakarta tanpa memiliki keterampilan yang memadai.