Jakarta, 04 September (JT) - Personel kepolisian di Jakarta menerapkan sistem buka-tutup jalan saat delegasi peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 ASEAN melintas di sejumlah titik di Jalan Jenderal Sudirman yang mengarah ke Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan pada hari Senin.

Perwira yang bertugas di Pos Polisi Simpang Susun Semanggi, AKP Supratman, menjelaskan bahwa pengaturan lalu lintas ini dilakukan secara fleksibel, disesuaikan dengan saat ada delegasi atau kepala negara peserta KTT Ke-43 ASEAN yang melintas.

"Kami melakukan rekayasa lalu lintas sesuai dengan jadwal yang telah ada, namun kami juga sangat bergantung pada komunikasi arahan yang kami terima melalui radio," kata Supratman.

Sistem buka-tutup jalan diterapkan pada pukul 07.45 WIB di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Jalan Pintu Gelora Bung Karno, saat ada sejumlah kendaraan dari delegasi negara Kamboja melintas. Selama penutupan ini, petugas kepolisian dan dinas perhubungan menghentikan sementara arus lalu lintas yang datang dari arah Patung Pemuda. Penutupan ini hanya berlangsung sekitar satu menit.

Rekayasa lalu lintas serupa juga diterapkan sekitar pukul 08.30 WIB di Simpang Susun Semanggi. Pada saat itu, kendaraan yang datang dari Jalan Gatot Subroto yang mengarah ke utara melalui Jalan Sudirman dihentikan sementara untuk memberi prioritas kepada delegasi negara peserta KTT Ke-43 ASEAN yang sedang melintas.

Meskipun beberapa kali terjadi penutupan jalan, arus lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman yang mengarah ke utara tetap berjalan lancar. Sejumlah petugas kepolisian tetap siaga untuk mengamankan arus lalu lintas selama adanya delegasi atau kepala negara yang melintas.

Jalan Jenderal Sudirman merupakan salah satu dari 29 ruas jalan raya di Jakarta yang terkena dampak dari pengaturan lalu lintas selama pelaksanaan KTT Ke-43 ASEAN.