JT - Jumlah kendaraan yang melintasi Jembatan Suramadu dari Surabaya menuju Pulau Madura telah mencapai sekitar 60 ribu unit, mayoritas di antaranya adalah sepeda motor, demikian yang diungkapkan oleh data dari kepolisian setempat.
Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mencatat pergerakan kendaraan yang melintasi Jembatan Suramadu dari Surabaya menuju Pulau Madura terus mengalami peningkatan fluktuatif sejak 28 Maret 2024 atau H-13 menjelang Lebaran, dari hanya tujuh ribu unit kendaraan per hari hingga mencapai 34 ribu unit pada tanggal 8 April kemarin.
Baca juga : Pemerintah Kabupaten Karawang Minta KPU Lakukan Antisipasi Banjir di Tempat Pemungutan Suara
Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) Ibnu Nugroho dari Pos Pengamanan (Pospam) Suramadu menyatakan bahwa hari ini, 9 April 2024, yang merupakan H-1 Lebaran, menjadi puncak arus mudik di Jembatan Suramadu.
"Iya, volume kendaraan dari Surabaya menuju Madura melalui Jembatan Suramadu hari ini naik sekitar 50 persen dibandingkan kemarin," ujarnya saat dihubungi di Surabaya pada Selasa sore.
Aipda Ibnu Nugroho menegaskan bahwa pengaturan lalu lintas telah diterapkan untuk memastikan kelancaran arus mudik.
Baca juga : Sopir Truk Kecelakaan Tol Ciawi Alami Cedera Otak, Dua Korban Belum Teridentifikasi
"Kami menerapkan pengaturan lalu lintas di beberapa titik, terutama untuk kendaraan roda dua yang diarahkan untuk berpindah dari jalur cepat ke lambat. Ini terutama diterapkan di tiga titik, yaitu di bagian selatan, tengah, dan dekat pintu masuk menuju Tol Gate Jembatan Suramadu," jelasnya.
Arus mudik melalui Jembatan Suramadu dari Surabaya menuju Pulau Madura diperkirakan akan terus berlanjut hingga Hari Raya Idul Fitri pada tanggal 10 April, terutama setelah Shalat Idul Fitri.