DECEMBER 9, 2022
TERKINI

Kemenkes Targetkan Penurunan Kasus DBD Melalui Nyamuk Wolbachia

post-img
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu

JT - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menetapkan target penurunan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dari rerata saat ini sebesar 20-50 kasus per 100.000 orang menjadi 10 kasus per 100.000 orang melalui penyebaran nyamuk Wolbachia.

“Target nasional kami adalah incidence rate DBD sebanyak 10 kasus di antara 100.000 orang. Kurang dari 10 kasus yang terkena DBD menjadi target kami,” kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu di Bandung, pada hari Senin.

Baca juga : KPK Periksa Mahasiswa Terkait Kasus Persembunyian Harun Masiku

Maxi menjelaskan bahwa implementasi penyebaran nyamuk ber-Wolbahia telah dilakukan di lima kota, yaitu Jakarta Barat, Kota Bandung, Semarang, Bontang, dan Kupang. Kelima kota tersebut dipilih karena memiliki tingkat kejadian kasus DBD tertinggi di Indonesia.

“Pada tahun 2021, kami memilih lima kota dengan incidence rate paling tinggi, salah satunya adalah Kota Bandung. Pemilihan tersebut didasarkan pada tingginya incidence rate kasus DBD pada waktu itu,” ujarnya.

Lebih lanjut, Maxi menyatakan bahwa untuk menurunkan angka kasus DBD, penyebaran nyamuk Wolbachia harus mencapai 60 persen dari populasi. Setelah itu, baru dapat dipastikan dampaknya dalam satu hingga dua tahun ke depan.

Baca juga : Kritik dan Harapan untuk Kabinet Gemuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

“Ketika populasi nyamuk mencapai 60 persen di suatu wilayah, dan nyamuk ber-Wolbachia dianggap dapat menggantikan populasi nyamuk lokal, maka akan terjadi penurunan incidence rate kasus DBD,” tambahnya.

Maxi menyatakan bahwa penerapan strategi penanggulangan DBD dengan menggunakan bakteri Wolbachia merupakan bagian dari upaya pemerintah yang diwujudkan dalam Strategi Nasional (Stranas) Penanggulangan Dengue 2021-2025.


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart