JT - Direktur Riset & Komunikasi Lembaga Survei KedaiKOPI, Ibnu Dwi Cahyo, mengungkapkan pandangannya tentang rencana pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang akan dilantik pada Oktober mendatang. Ibnu menilai bahwa kabinet yang akan dibentuk perlu memiliki susunan yang gemuk, dengan syarat utama bahwa setiap posisi diisi oleh individu yang memiliki kemampuan dan pengalaman sesuai dengan kementerian yang dipimpin.
"Prabowo harus menempatkan orang-orang terbaik dan profesional yang sesuai dengan kebutuhan kementerian tersebut," ujar Ibnu dalam siaran persnya pada Rabu.
Baca juga : Kemenhub Catat 633.322 Mobil Pribadi Keluar Masuk Jabodetabek pada H+3 Lebaran
Seiring dengan rencana jumlah kementerian yang akan mendampingi pemerintahan Prabowo-Gibran yang disebut-sebut mencapai 44 kementerian—sebuah peningkatan dari jumlah sebelumnya yang hanya 34 kementerian—Ibnu menekankan pentingnya mengisi ke-44 posisi tersebut dengan kalangan profesional.
Ibnu juga menggarisbawahi bahwa meskipun menteri bisa berasal dari kalangan politik, mereka harus memiliki pengalaman profesional di bidang yang relevan dengan kementerian yang akan dipimpin.
"Meski itu dari parpol, diharapkan partai politik mengirimkan orang-orang yang punya kemampuan sesuai dengan amanah kementerian dan lembaga tersebut," kata Ibnu.
Baca juga : Khofifah Lanjutkan Kepemimpinan Muslimat NU Periode 2025-2030
Lebih lanjut, Ibnu menyarankan agar seluruh partai politik memanfaatkan momentum ini untuk merekomendasikan kader-kader berkualitas sebagai menteri, sehingga masyarakat dapat menilai seberapa berhasil partai-partai tersebut dalam kaderisasi.
Selain itu, Ibnu menekankan pentingnya menempatkan menteri-menteri muda dalam kabinet.