JT - Tiga warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, yang menjadi korban bencana banjir dan tanah longsor, ditemukan meninggal dunia oleh petugas gabungan, menurut laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Korban meninggal dunia itu ditemukan kemarin,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Sabtu.
Baca juga : PDIP Klaim Menang di 14 Provinsi dan 247 Kabupaten/Kota pada Pilkada 2024
Menurut dia, satu korban meninggal setelah tubuhnya terseret arus deras banjir, dan dua lainnya ditemukan meninggal dalam timbunan material tanah longsor.
Namun, ia belum dapat memastikan identitas dan lokasi tempat korban itu ditemukan. Hal demikian dikarenakan Pusdalops BNPB masih menunggu laporan secara rinci dari tim di lapangan yang hingga saat ini masih harus bertugas mengevakuasi warga.
Melihat proses evakuasi yang masih berlanjut, maka diakui tidak menutup kemungkinan jumlah korban dapat bertambah.
Baca juga : Pemerintah Salurkan Beras 10 Kg di Januari-Februari untuk Redam Efek PPN
Untuk itu pula, BNPB mengimbau bagi warga yang merasa ada kerabat dan anggota keluarga yang hilang untuk segera melapor kepada petugas gabungan yang telah disiagakan di lokasi demi kelancaran proses pencarian.
Berdasarkan laporan dari tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Pariaman, 800 unit rumah warga tersebar di 13 kecamatan dan 10 hektare sawah masih tergenang banjir dengan ketinggian muka air 30 sentimeter hingga mencapai 3 meter.