JT - Presiden RI Joko Widodo mendorong penyelesaian situasi di Palestina saat bertemu Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa Dennis Francis di sela Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum Ke-10 di Bali, Senin.
Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin, dalam pertemuan yang berlangsung di Bali International Convention Center (BICC), Badung, Bali, itu, Jokowi mengapresiasi kemajuan di Majelis Umum PBB terkait status Palestina, namun menekankan bahwa lebih banyak tindakan diperlukan untuk menyelesaikan konflik.
Baca juga : Kementan: Potensi Panen Padi di Maret Capai 3,51 Juta Ton
Menurut Presiden Jokowi, akar persoalan konflik adalah pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina harus diselesaikan.
"Kita tidak boleh berhenti sampai di sini, akar konflik harus diselesaikan, yaitu pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina," tegas Jokowi.
Jokowi menekankan proses pada Sidang Umum PBB harus mencerminkan upaya mencapai solusi dua negara.
Baca juga : 1.378 Formasi CASN Kemenag Disiapkan Untuk Penempatan di IKN
Presiden juga menekankan pentingnya memperkuat koordinasi badan-badan PBB untuk membantu rakyat Palestina.
Sementara itu, berkaitan reformasi sistem multilateral, Kepala Negara menyatakan kebutuhan mendesak untuk adaptasi yang memungkinkan negara-negara berkembang berperan lebih aktif, khususnya dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).