JT - Anggota Komisi VIII DPR RI Abdul Fikri Faqih mengingatkan pemerintah dan masyarakat untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem selama masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

“Akhir tahun identik dengan libur Nataru. Banyak masyarakat memanfaatkan momen ini untuk berlibur, mudik, dan aktivitas di luar rumah. Namun, kita perlu waspada karena akhir tahun juga rawan cuaca ekstrem,” ujar Abdul Fikri Faqih dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (23/12).

Fikri mengimbau masyarakat untuk memantau informasi cuaca dan potensi bencana dari sumber terpercaya seperti Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), terutama bagi yang berencana bepergian jauh.

“Cermati informasi cuaca dari BMKG dan pemberitahuan resmi lainnya. Jika tidak mendesak, tunda perjalanan jauh. Liburan bisa dilakukan di lain waktu,” katanya.

Selain itu, Fikri meminta pemerintah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang kerap terjadi pada akhir tahun. Menurutnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan instansi terkait harus dalam kondisi siaga penuh dengan memastikan sistem peringatan dini berfungsi optimal dan personel siap diterjunkan jika terjadi bencana.

“Koordinasi antarinstansi dan penyebaran informasi yang cepat serta akurat sangat penting untuk meminimalisasi dampak cuaca ekstrem,” tegasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras juga menekankan pentingnya peningkatan infrastruktur mitigasi kebencanaan demi menjaga keselamatan masyarakat di tengah cuaca ekstrem yang tengah melanda sejumlah wilayah di Indonesia.