DECEMBER 9, 2022
TERKINI

Gapuspindo: Rencana Impor 400 Ribu Sapi Penting untuk Mencegah Defisit Daging

post-img
Sejumlah sapi yang dijual di Pasar Hewan Singosari, Malang, Jawa Timur, Senin (8/1/2024). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) RI tahun 2023, populasi sapi potong di Jawa Timur mencapai 5,07 juta ekor, sapi perah sebanyak 314.385 ekor serta memiliki angka kelahiran sapi tertinggi di Indonesia yakni 1,2 juta ekor atau berkontribusi sebesar 52 persen terhadap angka kelahiran sapi nasional sehingga provinsi Jatim memiliki predikat sebagai gudang ternak nasional.

JAKARTATERKINI.ID - Ketua Dewan Gabungan Pelaku Usaha Peternakan Sapi Potong Indonesia (Gapuspindo) Didiek Purwanto menilai rencana pemerintah yang akan mengimpor 400 ribu sapi bakalan sangat tepat demi mencegah defisit daging, terutama menjelang Ramadhan 1445 Hijriah.

“Kebijakan pemerintah untuk membuka impor sapi bakalan tepat karena apabila tidak dilakukan akan terjadi pengurasan secara besar-besaran sapi lokal, akhirnya akan berdampak semakin sulit kita mencapai swasembada daging di negeri yang dijuluki Gemah Ripah Iohjinawi dan Melimpah Sumber Pakan Ternak,” kata Didiek melalui telepon di Jakarta, Jumat.

Baca juga : Menteri Kesehatan Soroti Penggunaan Alat Kesehatan Antropometri di Puskesmas

Menurutnya, kebutuhan daging sapi nasional menjelang Ramadhan dan Idul Fitri kerap kali melonjak. Hal tersebut menjadi momen bagi peternak untuk memanen hasil ternaknya.

Namun, pasokan daging sapi nasional tak mampu memenuhi permintaan masyarakat, terlebih pascainfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK) serta lumpy skin disease (LSD) sehingga perlu pengadaan impor sapi bakalan yang tepat waktu guna memenuhi kekurangan tersebut.

Didiek menuturkan bahwa pada 2024 pemerintah telah melakukan analisa konsumsi daging sapi per kapita per tahun sebesar 2,57 kg. Dengan demikian, apabila jumlah penduduk saat ini 279.965.000 jiwa, maka kebutuhan daging nasional adalah 720.375 ton di tahun ini.

Baca juga : Bahlil Pastikan Percepatan Perizinan Proyek Kereta Massal Bali

Ia menyebut bahwa berdasarkan data populasi sapi hasil sensus Badan Pusat Statistik (BPS) 2023 tercatat 11,3 juta ekor dan kerbau sebanyak 470,9 ribu ekor. Maka kemampuan produksi lokal untuk memenuhi kebutuhan daging nasional diprediksi hanya mencapai 281.640 ton atau 39,1 persen dari total kebutuhan nasional.

Didiek menjelaskan, hal ini dikarenakan tidak semua stok sapi dan kerbau yang ada siap dipotong atau dapat dihitung untuk pemenuhan daging. Sapi jantan dewasa serta betina yang sudah tidak produktif merupakan yang bisa dihitung, sementara sapi anakan (pedet), sapi muda, dan betina produktif tidak diizinkan dipotong.


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart