JT - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan bahwa dengan adanya kebijakan work from anywhere (WFA/bekerja dari mana saja) cukup berperan penting dalam memperlancar arus mudik hingga balik Lebaran, dengan mengurangi kepadatan penumpang pada moda transportasi tersebut.
"KAI mencatat kelancaran arus balik Lebaran 2025 berkat kebijakan WFA yang diterapkan pemerintah sejak 24 Maret 2025," kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Baca juga : Persiapan Media Center KTT ASEAN ke-43 di Jakarta Capai 95 Persen
Dia menyampaikan bahwa kebijakan itu membuat pergerakan penumpang lebih tersebar, sehingga kepadatan tidak hanya terjadi pada tanggal-tanggal tertentu.
Sejak kebijakan WFA mulai berlaku pada 24 Maret 2025, KAI mencatat peningkatan jumlah penumpang menjelang pemberlakuan kebijakan tersebut. Pada 21 Maret 2025, tercatat 170.556 orang bepergian dengan kereta api.
Lalu meningkat menjadi 174.505 penumpang pada 22 Maret 2025, dan mencapai puncak pada 23 Maret 2025 dengan 183.123 penumpang.
Baca juga : Perubahan Gaji dan Tunjangan Hakim Diteken Jokowi Sebelum Purnatugas
Anne menambahkan bahwa data itu menunjukkan lonjakan awal penumpang terjadi pada 23 Maret 2025 atau sehari sebelum WFA dimulai, dengan jumlah mencapai 183.123 orang.
"Setelah itu, pergerakan penumpang tetap stabil tanpa lonjakan signifikan, membuktikan bahwa kebijakan ini membantu mendistribusikan perjalanan dengan lebih baik," katanya lagi.