JAKARTATERKINI.ID - Perusahaan Milik Daerah (BUMD) Pangan DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya, telah memastikan distribusi tiga juta kilogram (kg) beras premium ke ribuan toko ritel di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) guna menjaga ketersediaan stok komoditas strategis tersebut.
"Dari minggu lalu hingga saat ini, kami telah berhasil mendistribusikan sekitar tiga juta kilogram melalui jaringan ribuan toko ritel modern di seluruh Jabodetabek," ungkap Direktur Utama PT Food Station, Pamrihadi Wiraryo, kepada wartawan di Jakarta pada hari Selasa.
Baca juga : Pemilik Warteg Berdamai dengan Pelanggan yang Tidak Membayar Tagihan Penuh
Pamrihadi menjelaskan bahwa dengan pengiriman beras premium melalui ribuan toko ritel modern di Jabodetabek, diharapkan harga beras premium dapat turun dalam beberapa hari mendatang dan mencapai Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp13.900 per kilogram.
Oleh karena itu, dia mendorong masyarakat Jabodetabek untuk membeli beras premium dengan harga tersebut di ritel modern, dengan kemasan lima kilogram dijual seharga Rp69.500.
Food Station mencatat bahwa stok beras di Pasar Induk Cipinang pada hari Selasa (20/2) mencapai 35.500 ton, melebihi pemasukan rata-rata harian sebesar 2.800 ton.
Baca juga : Sempat di Hack, KAI Commuter Pastikan Keamanan C-Access
"Mengenai harga beras jenis Sentra Ramos atau IR 64, yang selalu menjadi standar kualitas premium, dijual dengan harga Rp15 ribu per kilogram, sementara untuk varian menengahnya dijual seharga Rp10.655 per kilogram," jelasnya.
Terkait kenaikan harga beras premium dari Rp14.900 menjadi Rp15 ribu, Pamrihadi menyebut hal itu disebabkan oleh suplai yang masih terbatas dari daerah produsen dan penundaan panen akibat perubahan iklim yang ekstrem.