DECEMBER 9, 2022
TERKINI

Ketum PP Muhammadiyah Minta Pengumuman Awal Ramadhan Tidak Menjadi Polemik

post-img
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir saat konferensi pers terkait "Maklumat Hasil Hisab Awal Ramadhan" di Kantor PP Muhammadiyah, Jalan Cik Ditiro, Kota Yogyakarta, Sabtu (20/1/2024).

JAKARTATERKINI.ID - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengharapkan bahwa penetapan awal Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha 1445 Hijriah oleh Muhammadiyah yang diumumkan lebih awal tidak menimbulkan polemik.

Haedar menyampaikan, "Agar tidak lagi menjadi diskusi apalagi polemik, kok Muhammadiyah mendahului, karena tidak ada yang kami dahului dan sebaliknya juga tidak ada yang kami tinggalkan," saat konferensi pers terkait "Maklumat Hasil Hisab Awal Ramadhan" di Kantor PP Muhammadiyah, Jalan Cik Ditiro, Kota Yogyakarta, Sabtu.

Baca juga : Masih Berlanjut, Kasus DBD Masih Belum Mencapai Puncak

Berdasarkan hasil "hisab hakiki wujudul hilal" yang diikuti oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, awal Ramadhan atau Bulan Puasa diprediksi jatuh pada Senin, 11 Maret 2024, Idul Fitri pada Rabu, 10 April 2024, dan Idul Adha pada Senin, 17 Juni 2024.

Haedar menjelaskan bahwa pengumuman atau maklumat Muhammadiyah adalah hal yang wajar, sebagaimana organisasi Islam lain atau negara yang mengeluarkan kalender hijriah atau masehi yang berisi tanggal dan bulan yang berhubungan dengan kegiatan ritual ibadah dan kegiatan publik, baik di tingkat nasional maupun global.

"Maklumat atau pengumuman Muhammadiyah ini adalah hal yang normal terjadi dan dilakukan karena kami menggunakan hisab dengan metode khusus 'hisab hakiki wujudul hilal'," jelasnya.

Baca juga : Menteri LHK Minta Lulusan SMK Kehutanan Terlihat Dalam Program KLHK

Haedar juga menekankan agar perbedaan atau kesamaan dalam penentuan awal Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha 1445 Hijriah tidak menyebabkan umat Islam saling menghujat dan menyalahkan. Ia berharap bahwa perbedaan atau kesamaan tersebut tidak mengganggu ibadah puasa Ramadhan, Idul Fitri, maupun Idul Adha, sehingga umat Islam dapat mengalami penghayatan dan pengamalan yang lebih baik.

"Jadi kalau berbeda, ya tidak perlu ribut, terutama di media sosial. Apalagi saling menghujat dan menyalahkan, yang justru membuat nilai ibadahnya menjadi berkurang," tambahnya.


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart