DECEMBER 9, 2022
KESEHATAN

Berjalan Kaki dengan Kecepatan Rata-Rata Bisa Turunkan Risiko Aritmia

post-img
Berjalan kaki dengan kecepatan "rata-rata" yaitu 4 kilometer per jam, menurunkan risiko aritmia hingga lebih dari sepertiga. ANTARA/Sizuka

JT — Penelitian yang diterbitkan di jurnal *Heart* menunjukkan bahwa frekuensi, durasi, dan kecepatan berjalan dapat mengurangi risiko timbulnya kelainan irama jantung atau aritmia, yang berpotensi menyebabkan stroke dan kejadian jantung serius lainnya.

Dikutip dari laman Health pada Jumat (2/5), berjalan dengan kecepatan rata-rata—yakni sekitar 4 kilometer per jam—dapat menurunkan risiko aritmia lebih dari sepertiga. Risiko tersebut bahkan lebih rendah pada individu yang berjalan lebih cepat dari kecepatan itu.

Baca juga : Dokter: Vaksin Pneumonia Bisa Kurangi Risiko Radang Paru

"Pesan yang dapat kami bawa pulang adalah bahwa orang-orang harus mencoba meluangkan sedikit waktu dalam sehari untuk berjalan dengan tujuan tertentu," kata penulis senior studi tersebut, Jill Pell, PhD, profesor kesehatan masyarakat di Universitas Glasgow.

Para peneliti menganalisis data dari 420.925 peserta yang melaporkan kecepatan berjalan mereka melalui kuesioner di UK Biobank, basis data biomedis berskala besar. Sekitar 82.000 peserta juga memberikan data dari pelacak aktivitas, memungkinkan peneliti memverifikasi kecepatan berjalan mereka.

Selama 13 tahun masa pelacakan, sebanyak 36.574 peserta (9 persen) didiagnosis dengan kelainan irama jantung. Dari jumlah tersebut, 23.526 mengalami fibrilasi atrium, sementara sekitar 19.000 mengalami jenis aritmia lain seperti aritmia ventrikel.

Baca juga : RSPAD Gatot Subroto Hadirkan Alat Terapi Demensia Pertama di Indonesia

Beberapa pola mencolok ditemukan pada kelompok pejalan kaki cepat. Mereka cenderung laki-laki, tinggal di lingkungan yang lebih sejahtera, serta memiliki gaya hidup yang lebih sehat.

Rata-rata, mereka memiliki lingkar pinggang lebih kecil, berat badan lebih ringan, kekuatan genggaman tangan lebih baik, serta kadar lemak dan glukosa puasa lebih rendah dalam darah.


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart