JT — Puluhan jurnalis menggelar aksi unjuk rasa di Khan Younis, Gaza Selatan, Sabtu (3/5), mendesak komunitas internasional melindungi pekerja media dari serangan berulang oleh Israel.
Aksi yang digelar oleh Sindikat Jurnalis Palestina (Palestinian Journalists Syndicate) ini bertepatan dengan peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia. Para peserta membawa papan bertuliskan "Stop Membunuh Jurnalis" dan berkumpul di Kompleks Medis Nasser.
Baca juga : Presiden Erdogan: Turki Tidak Akan Terprovokasi oleh Provokasi Pembakaran Al-Quran di Swedia
Wakil Ketua Sindikat, Tahseen Al-Astal, menuduh Israel melakukan kejahatan terhadap jurnalis Palestina, termasuk pembunuhan langsung, penghancuran rumah, serta perampasan alat kerja.
"Situasi media di Gaza adalah salah satu yang paling berbahaya di dunia," ujarnya.
Ia meminta institusi internasional mengambil langkah tegas untuk meminta pertanggungjawaban pelaku.
Baca juga : Sektor Penerbangan Sipil China Capai Rekor 730 Juta Perjalanan pada 2024
Menurut laporan kantor media Hamas, sejak perang Gaza pecah pada 7 Oktober 2023, sebanyak 212 jurnalis tewas, 409 terluka, dan 48 lainnya ditangkap. * * *
Bagikan