JT — Partai Persatuan Pembangunan (PPP) belum menentukan arah dukungan untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029.
Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Muhammad Romahurmuziy mengatakan, keputusan tersebut akan menunggu hasil muktamar partai yang dijadwalkan berlangsung pada September mendatang.
Baca juga : MK: Batas Waktu PKWT Maksimal Lima Tahun
“Kita baru akan muktamar di bulan September nanti, sehingga memang kami belum bisa menjawab apa pun soal itu, karena kepengurusan baru yang nantinya akan menjawab,” ujar Romahurmuziy atau Romy di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/4).
Ia mengakui konsolidasi nasional PPP terlambat dibandingkan partai lain, sehingga keputusan dukungan politik akan ditentukan oleh kepengurusan baru pasca-muktamar.
Romy menegaskan bahwa dirinya tidak bisa memastikan posisi partai saat ini, karena belum tentu dirinya kembali menjabat setelah muktamar.
Baca juga : 1,08 Juta Kendaraan Lintasi Tol Cipali saat Libur Natal 2023
Terkait sejumlah partai yang telah menyatakan dukungan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk Pilpres 2029, Romy menilai setiap partai memiliki kebebasan dalam mengambil keputusan.
“Kita menghormati apa yang disampaikan oleh Partai Amanat Nasional, karena memang mereka sudah selesai melakukan konsolidasi nasional. Tapi bagi kami di PPP, fokus utama adalah menyelesaikan konsolidasi yang sedang berjalan dan akan dipuncaki dalam muktamar September,” jelas Romy.