JT – Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Sudin Tamhut) Jakarta Selatan terus menggencarkan kegiatan “Rabu Menoping” sebagai langkah preventif untuk mencegah pohon tumbang dan menjaga estetika kota.
“Kegiatan ‘Rabu Menoping’ merupakan agenda pemangkasan pohon di lokasi tertentu. Biasanya dilaksanakan setiap hari Rabu di satu kecamatan yang sudah ditentukan,” ujar Kepala Sudin Tamhut Jakarta Selatan, Djauhar Arifien, di Jakarta, Kamis (24/4).
Baca juga : Wagub Rano Pastikan Seleksi Penghuni Rusunawa Jagakarsa Gunakan Sistem
Djauhar menjelaskan, lokasi penopingan dipilih berdasarkan aduan masyarakat yang masuk melalui aplikasi Cepat Respons Masyarakat (CRM). Jumlah personel disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan, dan kegiatan dilakukan bergilir di 10 kecamatan di wilayah Jakarta Selatan.
“Tujuannya bukan hanya untuk menjaga keindahan, tapi juga mencegah potensi pohon tumbang saat hujan deras disertai angin kencang agar tidak membahayakan warga,” katanya.
Program ini dinilai efektif berkat kolaborasi antara Sudin Tamhut dan kelurahan. Setiap kepala satuan pelaksana (kasatpel) kecamatan telah melakukan peninjauan untuk menentukan lokasi yang paling mendesak ditangani.
Baca juga : DKI Optimis Penataan Kawasan Kebayoran Lama Tingkatkan Kenyamanan Warga
Selain itu, kelurahan turut mendukung dengan mengerahkan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) untuk membantu pengangkutan sampah dan penanganan di lokasi yang sulit dijangkau kendaraan besar.
Sejak Januari hingga Maret 2025, Sudin Tamhut Jaksel telah memangkas 3.653 pohon. Rinciannya, penopingan ringan 579 pohon, sedang 1.971 pohon, dan berat 866 pohon. Selain itu, sebanyak 161 pohon telah ditebang dan 76 pohon ditangani karena berpotensi tumbang. * * *