JT – Ricky Siahaan, gitaris grup band metal Seringai, meninggal dunia pada usia 48 tahun. Ia menghembuskan napas terakhir di Tokyo, Jepang, saat band tersebut tengah menjalani tur bertajuk "Seringai Wolves of East Asia Tour 2025".
“Ricky Siahaan has left the stage. Gitaris kami, sahabat kami, saudara kami, Ricky, telah berpulang secara mendadak setelah menyelesaikan set di penutupan tur kami di Tokyo, Jepang,” tulis akun Instagram resmi Seringai, dikutip pada Minggu (20/4).
Baca juga : Deadpool & Wolverine Raup 1 Miliar Dolar AS di Box Office Global
Saat ini, jenazah Ricky sedang dalam proses pemulangan ke Indonesia. Pihak manajemen akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai prosesi pemakaman.
Seringai mengenang Ricky sebagai sosok penuh energi, tawa, dan kekuatan, baik di atas panggung maupun dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami kehilangan salah satu bagian terpenting dari entitas ini,” ujar pernyataan resmi band.
Baca juga : Popon Kerok Pernah Kerja di Media Sebelum Jadi Komica
Ricky lahir dengan nama lengkap Ricardo Bisuk Juara Siahaan di Tanjung Pandan, Belitung, pada 5 Mei 1976. Karier musiknya dimulai sejak tahun 1995 saat membentuk band Chapter 69, kemudian bergabung dengan band Buried Alive, dan menjadi gitaris Stepforward pada 1999. Pada 2002, Ricky bersama Arian13 membentuk Seringai dan ia mengisi posisi gitaris hingga akhir hayatnya.
Selain aktif di dunia musik, Ricky juga berkiprah di industri media. Ia pernah menjadi produser di radio MTV On Sky (kini Trax FM) pada 2002, lalu bergabung dengan majalah Rolling Stone Indonesia pada 2005 hingga 2017 dengan jabatan terakhir sebagai Managing Editor. Sejak 2023, Ricky menjabat sebagai CEO Whiteboard Journal.
Bagikan
