DECEMBER 9, 2022
TERKINI

Indonesia Berhasil Temukan 81 Persen Kasus TBC di 2024, Pemerintah Targetkan Eliminasi pada 2030

post-img
Tangkapan layar Direktur Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Ina Agustina Isturini dalam konferensi pers yang digelar secara daring di Jakarta, Senin (24/3/2025). (ANTARA/Sean Filo Muhamad)

JT – Sebanyak 81 persen kasus Tuberkulosis (TBC) di Indonesia berhasil ditemukan pada 2024, dengan 90 persen di antaranya telah mendapatkan pengobatan dari total estimasi kasus sebanyak 1.092.000.

Direktur Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Ina Agustina Isturini, dalam konferensi pers daring di Jakarta, Senin (24/3), mengungkapkan bahwa capaian ini meningkat dibandingkan 2023, di mana 77 persen kasus ditemukan dan 88 persen telah mendapatkan pengobatan dari total estimasi kasus 1.060.000.

Baca juga : KemenPPPA Kawal Kasus Kekerasan terhadap Santri yang Meninggal

"Meskipun terjadi peningkatan, ini masih merupakan tantangan karena belum mencapai target yang diharapkan," ujarnya.

Pemerintah menargetkan penemuan kasus hingga 90 persen, serta pengobatan sebesar 100 persen untuk TB Sensitif Obat (TBSO) dan 90 persen untuk TB Resistan Obat (TBRO). Hal ini sejalan dengan peta jalan eliminasi TBC di Indonesia yang menargetkan penurunan insiden sebesar 50 persen pada 2025 dan eliminasi penuh pada 2030.

Saat ini, tingkat insiden TBC di Indonesia berada di angka 388 per 100.000 penduduk dengan tingkat kematian 49 per 100.000 penduduk. Targetnya, angka ini turun menjadi 163 per 100.000 penduduk pada 2025, dengan tingkat kematian yang menurun hingga 75 persen.

Baca juga : Komnas Perempuan: Rendahnya Literasi Digital Sebabkan Kekerasan Berbasis Gender Online Meningkat

Untuk mengakselerasi eliminasi TBC, Indonesia bersama sejumlah negara tengah mengembangkan vaksin global baru bernama Vaksin TB M72. Saat ini, vaksin tersebut dalam tahap uji klinis dan diharapkan bisa diluncurkan pada 2028.

"Diharapkan dengan adanya vaksin TBC, insiden akan turun drastis pada 2030. Kematian akibat TBC yang saat ini 49 per 100.000 penduduk diharapkan menurun menjadi 6 per 100.000 penduduk," kata Ina.


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart