JT - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan bahwa Rusunawa Green Jagakarsa, Jakarta Selatan, diprioritaskan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) agar dapat meningkatkan taraf hidup mereka.
"Ini juga khusus untuk masyarakat berpenghasilan rendah," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno saat meninjau Rusunawa Green Jagakarsa, Sabtu (15/3).
Baca juga : Dharma Jaya Prediksi Kenaikan Harga Daging Sapi pada Awal Ramadhan
Ia berharap dengan tinggal di rusunawa, para penghuni bisa memperbaiki kondisi ekonomi mereka sehingga ke depan dapat mengakses jenjang perumahan yang lebih baik.
Pria yang akrab disapa Bang Doel itu mengatakan, rusunawa atau hunian vertikal ini merupakan salah satu realisasi janji kampanyenya bersama Gubernur DKI Pramono Anung.
Rano menegaskan bahwa rusun ini juga diperuntukkan bagi warga Kebon Pala, Jakarta Timur, yang bersedia direlokasi. "Yang paling sulit adalah memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa rumah susun ini tidak akan menghambat semua kegiatan," ujarnya.
Baca juga : Plt Kepala Gulkarmat DKI Jakarta Imbau Warga Miliki APAR untuk Cegah Kebakaran
Dalam peninjauan tersebut, ia juga menyarankan penambahan fasilitas WiFi untuk membantu anak-anak belajar serta menunjang usaha warga yang menghuni.
Rusunawa Green Jagakarsa memiliki konsep ramah lingkungan dengan luas 19.886 meter persegi (1,5 hektare) dan anggaran pembangunan sebesar Rp382 miliar. Rusun ini terdiri dari 3 menara (tower) dengan 723 unit, termasuk tiga unit khusus disabilitas yang ditempatkan di lantai bawah.