JT - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, menyatakan dukungan penuh terhadap Operasi Keselamatan Jaya 2025 yang digelar Polda Metro Jaya mulai 10 Februari hingga 23 Maret 2025.
"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, khususnya Dinas Perhubungan, ikut mendukung dengan menerjunkan sekitar 100 personel," kata Teguh di Jakarta, Senin (10/2).
Baca juga : Pemprov DKI data pendatang baru tanpa melalui operasi yustisi
Selain personel, Pemprov DKI juga menyediakan mobil derek dan perangkat uji kendaraan untuk mendukung kelancaran operasi. Fokus utama operasi ini mencakup penindakan pelanggaran lalu lintas, seperti melawan arus, parkir liar, serta kendaraan yang melebihi batas muatan.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, menjelaskan bahwa operasi ini bertujuan meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, menurunkan angka pelanggaran, serta mencegah kecelakaan.
"Operasi ini mengedepankan pendekatan edukatif, persuasif, dan humanis, dengan tetap menerapkan penegakan hukum berbasis ETLE statis dan mobile," ujar Karyoto.
Baca juga : Denny Indrayana bantah bocorkan putusan MK terkait sistem pemilu
Sebanyak 1.675 personel gabungan dari unsur Polda Metro Jaya, TNI, dan Pemda dikerahkan dalam operasi ini untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di wilayah hukum Polda Metro Jaya. * * *